Kemaludin, SE dilahirkan di Indramayu,
01 Februai 1977. Kemal merupakan putra ke enama pasangan Bapak Akhmad (alm),
dan Ibu Rutinah. Kemal menjalani masa kecil, tumbuh dan berkembang bersama
lingkungan masyarakat yang agamis dan tergolong keluarga berpenghasilan rendah.
Ia menamatkan pendidikan Sekolah Dasar hingga SLTA di Kota Indramayu.
Berbekal kemauan yang kuat dan ingin
memperbaiki ekonomi keluarga kemal merantau ke ibu kota Jakarta, dari seorang
buruh proyek bangunan, berpindah ke Office Boy, dan administrasi kantor di
sebuah perusahaan penerbitan buku PT. EMPIRIS MEDIA LUGAS.
Dengan berbekal keberanian serta
modal nekad akhirnya kemal melanjutkan studinya diUNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA Fakultas Ekonomi –
Akuntansi, dengan biaya pas-pasan dan serba kekurangan, tak berhenti disitu
kemal pun terus mengalami jatuh bangun di ibu kota yang pengap dan sumpek.
Di tahun 2007 Kemal diterima di
perusahaan PT. ADI WIJAYA CITRA sebagai Staff Acounting. Dan tepat pada tanggal
25 November 2008 kemal dinyatakan lulus dari Universitas KRISNADWIPAYANA, tetapi
bukan kemenangan yang dirasa melainkan kepahitan yang dialami ( PT. ADI
WIJAYA CITRA tinggal kenangan.)
Hapir satu tahun kemal luntang-lantung
mendorong grobak mainan keliling kota Jakarta, sambil melayangkan lamaran demi
lamaran ke perusahaan-perusahaan yang Ia ketahui demi untuk mempertanggungjawabkan
gelarnya sebagai Sarjana Ekonomi-Akuntansi, namun kesempatan itupun tak kunjung
juga, terbesit dalam pikirannya Gelar Sarjana yang ia sandang sungguh
sangat tidak ada gunanya, dari situlah awal keberanian Kemal untuk memutuskan hijarah
ke kampung tempat kelahiranya dan berkat arahan dan motivasi dari seorang
sahabatnya kemal menggali potensi yang Ia miliki dan akhirnya Ia pun berputar
haluan dari seorang accounting berpindah sebagi seorang pengajar di sebuah
yayasan Al-Irsyad Al-Islamiyyah Haurgeulis.
Pada tanggal 01 September 2012 Kemal
dilantik sebagai Ketua Karang Taruna Pendawa Bhakti Desa Wanguk Kecamatan
Anjatan Kabupaten Indramayu untuk periode 2012 - 2015. Sungguh amanat yang
sangat berharga untuk Ia emban, Semoga apa yang Dia dapatkan hari ini, besok,
lusa dan seterusnya membawa manfaat bagi semua orang, Jangan pernah menyerah
sebelum layar terkembang.
“ Pemimpin
muda yang dibutuhkan adalah pemimpin yang berpihak dan memperjuangkan
kepentingan rakyat kecil, pemimpin yang berkarya tanpa pamrih pribadi,
kelompok, golongan, dan partai politik, pemimpin yang bersedia untuk melayani
dan bukan minta dilayani “